Putar Video

Gallery Tahfidz

Tahfidz Juz 29 (Al-Qiyamah 1-40)

Lantunan hafalan dari ananda Muhammad Azka Naufal Saputra siswa kelas 3 SD Al-Imam Islamic School yang telah menyelesaikan hafalan juz 29.

Tahfidz Juz 28 (At-Tahrim 1-12)

Lantunan hafalan Juz 28 surat At-Tahrim dari ananda Armando Hazman Hartono kelas 3 SD Al-Imam Islamic School.

Tahfidz Juz 1 (Al-Baqoroh 102-112)

Lantunan hafalan dari ananda Muhammad Ahnaf Labib Ardhani siswa kelas 4 SD Al-Imam Islamic School yang telah menyelesaikan hafalan juz 1.

Google For Education

Al-Imam Islamic School telah bekerjasama dengan Google for Education dan terdaftar di G-SUITE, Google for Education insyaAllah akan mempermudah kegiatan belajar dan mengajar di sekolah maupun dirumah.

Kecanggihan Google Meet di G-Suite

  1. Gratis untuk G-Suite for Education.

  2. Tanpa Batasan Waktu.

  3. Bisa direkam dan ada di Google Drive selama 30 hari.
  4. Berkolaborasi/Kerja Kelompok dimana saja.
  5. Berkomukasi sesuai kebutuhan anda.
  6. Kelola kelas dengan mudah.

Pengaplikasian Google For Education

  1.  Meet menghubungkan siswa dan pengajar untuk belajar dan mengajar dari mana saja.
  2. Gunakan Google Drive untuk menyimpan dan mengakses dokumen secara online dan offline tanpa khawatir kehilangan draf.
  3. Atur Tugas anda kelola dengan percaya diri.
  4. Dokumen, Spreadsheet, dan Slide memudahkan Anda untuk membuat dan mengedit bersama secara real time

Pengembangan Bakat Siswa Dengan G-Suite for Education

Dukung pembelajaran selagi tetap meluangkan waktu untuk fokus kepada siswa dengan alat yang fleksibel, aman, dan mudah digunakan serta dirancang khusus untuk pendidikan.

E-Learning Tahun Ajaran 2020/2021

Berikut adalah aktifitas siswa-siswi Al-Imam Islamic School melaksanakan Learn From Home (LFH) menggunakan Aplikasi E-Learning Alimamischool.com, dibimbing langsung oleh bapak dan ibu guru yang pandai dan berjiwa luhur melalui fitur Live Chat, Form Komentar dan WhatsApp Group. Semoga Allah Subhanahuwata’ala segera mengangkat Tha’un Cofid-19 atas izin-Nya dan mengizinkan kita untuk bisa kembali belajar di Al-Imam Islamic School dalam keadaan sehat dan dijauhkan dari penyakit, aamiin

Tetap Semangat Siswa-Siswi Al-Imam Islamic School, Teruslah Belajar dan Pantang Menyerah, Semoga Allah memberikan Pahala yang besar kepada kalian wahai penuntut ilmu.

Hal ini sebagaimana ditunjukkan oleh hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

 مَنْ سَلَكَ طَرِيْقًا يَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا، سَهَّلَ اللهُ لَهُ بِهِ طَرِيْقًا إِلَى الْجَنَّةِ

“Barang siapa menelusuri jalan untuk mencari ilmu padanya, Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim).

Informasi Kajian

DF
E

Newsletter

Testimony
Al-Imam Islamic School

Dalam rangka meningkatkan layanan bagi siswa dan orang tua siswa, Al-Imam Islamic School memberikan kesempatan kepada orang tua siswa untuk memberikan testimony, kesan, kritik dan saran.
Besar Harapan Kami untuk tumbuh berkembang menjadi sekolah sunnah yang melahirkan pemuda-pemudi yang beriman dan bertakwa serta berakhlak mulia.

Tentang Kami

Al-Imam Islamic School adalah lembaga pendidikan anak usia dini (5 – 15 tahun) yang fokus dalam pendidikan Iman dan adab. Pendidikan warisan kebesaran peradaban Islam. Merujuk kepada sejarah kegemilang Islam dan kitab – kitab generasi salafus shalih. Berlandaskan Al – Qur’an dan As – Sunnah. Berharap dengan mengulang kembali proses yang pernah ada, akan kembali lahirnya generasi yang mengembalikan kemuliaan Islam. Menerapkan kembali “Iman sebelum Al – Qur’an, Adab sebelum Ilmu dan Ilmu sebelum Amal”.

PG-TK, SD dan SMP Al-Imam Islamic School saat ini dibina langsung oleh Ustadz Farhan Baraba, Lc., Visi Al-Imam Islamic School adalah Beraqidah, Berakhlak & Berprestasi, Misi Al-Imam Islamic School Menanamkan nilai-nilai ke-Islaman sesuai akidah salafus salih. Menciptakan iklim dan budaya sekolah keteladanan sesuai Al Qur’an dan As Sunnah. Menyelenggarakan proses pembelajaran yang mudah, menyenangkan, berkarakter, dan prestatif (akademik/nonakademik).

AQIDAH SHAHIHAH

Usia dini… periode utama penanaman pondasi aqidah karena saat itu fitrah anak masih bersih, layaknya memahat diatas kayu maka demikianlah saat mengajarkan ilmu di usia belia.

 

Aqidah merupakan kunci kebahagiaan dan keselamatan di dunia dan akhirat.

ADAB MULIA

Pentingnya akhlak mulia dalam mempelajari suatu ilmu, karena dengannya menjadi mudah dalam memahami ilmu.

BELAJAR AL-QUR’AN

Inilah kitabullah yang merupakan petunjuk terbaik…

Salah satu keajaiban Al-Qur’an adalah Engkau tidak bisa mengubah isinya namun isinya mampu mengubah hidupmu.

AMAL SHALIH SESUAI SUNNAH

Amal shalih… jika terpenuhinya 2 syarat saat beramal yakni Ikhlas karena Allah dan mengikuti Sunnah Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam sebagaiamana difahami para salafush shalih.

Al-Imam Islamic School adalah lembaga pendidikan anak usia dini (5 – 12 tahun) yang fokus dalam pendidikan Iman dan adab. Pendidikan warisan kebesaran peradaban Islam. Merujuk kepada sejarah kegemilang Islam dan kitab – kitab generasi salafus shalih. Berlandaskan Al – Qur’an dan As – Sunnah. Berharap dengan mengulang kembali proses yang pernah ada, akan kembali lahirnya generasi yang mengembalikan kemuliaan Islam. Menerapkan kembali “Iman sebelum Al – Qur’an, Adab sebelum Ilmu dan Ilmu sebelum Amal”

  1. Berperan serta menuju rekonstruksi pendidikan di Indonesia, dengan paradigma toward Community Based Education, Learning Oriented, Broad Based and Lifeskill.
  2. Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 (sembilan) tahun, yaitu jenjang SD 6 tahun dan SMP 3 tahun.
  3. Bahwa proses pendidikan generasi muda adalah tanggung jawab bersama.
  4. Adanya keprihatinan memisahkan mata pelajaran umum dengan pelajaran agama di lembaga pendidikan pada umumnya.
  5. Adanya keprihatinan sangat kurangnya pembinaan karakter/akhlak mulia dan pemahaman/pengamalan agama khususnya pada peserta didik.
  6. Kecenderungan terjadinya in-efisiensi dalam proses pembelajaran, sehingga meskipun muatan dan jam pelajaran jumlahnya banyak tetapi tingkat penguasaan peserta didik tetap minimal.
  7. Ketertinggalan dalam iptkes dan bahasa asing peserta didik, terutama pada institusi-institusi pendidikan yang berbasis Islam.
  8. Adanya semangat yang besar untuk mendirikan lembaga pendidikan modern berbasis Islam yang mampu melahirkan generasi Islam unggul dan kemudahan akses belajar.
  9. Banyaknya harapan orang tua akan jenjang sekolah yang berkelanjutan (SMP) yang berbasis Islam dan mudah dijangkau, serta kekhawatiran orang tua terhadap lokasi sekolah lanjutan yang pada umumnya jauh.
  10. Pentingnya pembekalan ilmu syar’i, tatacara beribadah yang baik dan benar sesuai manhaj as-Salaful ummah serta keterampilan dalam membaca al-Quran sesuai kaidah pada generasi muda.

VISI

Mewujudkan lulusan dengan prestasi akademik unggul, beraqidah dan berakhlak sesuai al-Quran dan Hadits dengan pemahaman as-Salaful ummah, melalui pendidikan yang baik, terencana, komprehensif, kompetitif dan antisipatif terhadap perkembangan zaman.​

MISI

  1. Menyiapkan lulusan yang berkualitas sehingga mampu dan mudah melanjutkan ke sekolah pavorit.
  2. Melaksanakan proses pembelajaran dengan pendekatan scientific yang terintegrasi pada keterampilan proses dan metode ilmiah.
  3. Memberikan pengajaran Al Qur’an khususnya dalam hal membaca dan menghafal Al Qur’an sesuai kaidah yang benar.
  4. Mengajarkan materi dasar-dasar keIslaman (Aqidah-Tauhid, Akhlak, Fiqh, Al-Quran, Hadits, Sirah Nabawiyah/ SKI) terbitan Daar Asy Syafii.
  5. Membekali siswa tentang tatacara ibadah yang baik dan benar, serta ulum syar’iyah sesuai dengan pemahaman As Salaful Ummah.
  6. Mengembangkan potensi dan mengarahkan anak sehingga memiliki prestasi belajar, dan Internalisasi nilai-nilai karakter mulia, adaptif.
  7. Membekali siswa dengan keterampilan enterpreneur, lifeskill dan kemampuan problem solving.

Dalam rangka meningkatkan layanan Penerimaan Siswa Baru, Al-Imam Islamic School memberikan kesempatan kepada calon siswa untuk melakukan pendaftaran secara online.

Sekolah dasar (disingkat SD; bahasa Inggris: Elementary School atau Primary School) adalah jenjang paling dasar pada pendidikan formal di Indonesia. Sekolah dasar ditempuh dalam waktu 6 tahun, mulai dari kelas 1 sampai kelas 6. Saat ini murid kelas 6 diwajibkan mengikuti Ujian Nasional (Ebtanas) yang mempengaruhi kelulusan siswa. Lulusan sekolah dasar dapat melanjutkan pendidikan ke tingkat SLTP.

Pelajar sekolah dasar umumnya berusia 7-12 tahun. Di Indonesia, setiap warga negara berusia 7-15 tahun wajib mengikuti pendidikan dasar, yakni sekolah dasar (atau sederajat) 6 tahun dan sekolah menengah pertama (atau sederajat) 3 tahun.

Sekolah dasar diselenggarakan oleh pemerintah maupun swasta. Sejak diberlakukannya otonomi daerah pada tahun 2001, pengelolaan sekolah dasar negeri (SDN) di Indonesia yang sebelumnya berada di bawah Departemen Pendidikan Nasional, kini menjadi tanggung jawab pemerintah daerah kabupaten/kota. Sedangkan Departemen Pendidikan Nasional hanya berperan sebagai regulator dalam bidang standar nasional pendidikan. Secara struktural, sekolah dasar negeri merupakan unit pelaksana teknis dinas pendidikan kabupaten/kota.

Sekolah Menengah Pertama (disingkat SMPbahasa Inggrisjunior high school atau Middle School) adalah jenjang pendidikan dasar pada pendidikan formal di Indonesia setelah lulus sekolah dasar (atau sederajat). Sekolah menengah pertama ditempuh dalam waktu 3 tahun, mulai dari kelas 7 sampai kelas 9. Pada tahun ajaran 1994/1995 hingga 2003/2004, sekolah ini pernah disebut sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP).

Murid kelas 9 diwajibkan mengikuti Ujian Nasional (dahulu Ebtanas) yang memengaruhi kelulusan siswa. Lulusan sekolah menengah pertama dapat melanjutkan pendidikan ke sekolah menengah atas atau sekolah menengah kejuruan (atau sederajat).

Pelajar sekolah menengah pertama umumnya berusia 13-15 tahun. Di Indonesia, setiap warga negara berusia 7-15 tahun tahun wajib mengikuti pendidikan dasar, yakni sekolah dasar (atau sederajat) 6 tahun dan sekolah menengah pertama (atau sederajat) 3 tahun.

Sekolah menengah pertama diselenggarakan oleh pemerintah maupun swasta. Sejak diberlakukannya otonomi daerah pada tahun 2001, pengelolaan sekolah menengah pertama negeri di Indonesia yang sebelumnya berada di bawah Departemen Pendidikan Nasional, kini menjadi tanggung jawab pemerintah daerah kabupaten/kota. Sedangkan Departemen Pendidikan Nasional hanya berperan sebagai regulator dalam bidang standar nasional pendidikan. Secara struktural, sekolah menengah pertama negeri merupakan unit pelaksana teknis dinas pendidikan kabupaten/kota.

Taman kanak-kanak (bahasa Inggris: kindergarten), disingkat TK, adalah jenjang pendidikan anak usia dini (usia 6 tahun atau di bawahnya) dalam bentuk pendidikan formal. Kurikulum TK ditekankan pada pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

Lama masa belajar seorang murid di TK biasanya tergantung pada tingkat kecerdasannya yang dinilai dari rapor per semester. Secara umum untuk lulus dari tingkat program di TK selama 2 (dua) tahun, yaitu:

  • TK 0 (nol) Kecil (TK kecil) selama 1 (satu) tahun
  • TK 0 (nol) Besar (TK besar) selama 1 (satu) tahun

Di Indonesia, seseorang tidak diwajibkan untuk menempuh pendidikan di TK.

Di TK, siswa diberi kesempatan untukbelajar dan diberikan kurikulum pembelajaran yang sesuai dengan usia pada tiap-tiap tingkatannya. Siswa diajarkan mengenai hal berikut ini:

  • agama,
  • budi bahasa,
  • berhitung,
  • membaca (mengenal aksara dan ejaan),
  • bersosialisasi dalam lingkungan keluarga dan teman-teman sepermainannya, dan
  • berbagai macam keterampilan lainnya.

Tujuan belajar di TK adalah meningkatkan daya cipta anak-anak dan memacu mereka untuk belajar mengenal berbagai macam ilmu pengetahuan melalui pendekatan nilai budi bahasa, agama, sosial, emosional, fisik, motorik, kognitif, bahasa, seni, dan kemandirian. Semua dirancang sebagai upaya mengembangkan daya pikir dan peranan anak dalam hidupnya.

TANYA VIA WHATSAPP
SEPUTAR PENDAFTARAN