Kadang karena salah komunikasi timbul masalah antara individu. Ada yang bahkan ingin mengutarakan kebenaran, tetapi karena kurang tepat malah mengundang masalah. Islam sendiri mengajarkan hikmah dalam berkomunikasi atau dalam berbicara. Bentuknya adalah dengan mengatur setiap perkataan yang ingin diungkap.
Hal ini juga sangat baik jika diterapkan ketika mengungkapkan sesuatu di status media sosial.
وقال ابن القيِّم: (الحِكْمَة: فعل ما ينبغي، على الوجه الذي ينبغي، في الوقت الذي ينبغي)
Hikmah menurut Imam Ibnul Qayyim rahimahullah adalah
“melakukan yang tepat, dengan cara yang tepat, pada waktu yang tepat.”
(Madarij As-Salikin, 2:449)
__
Imam Az-Zarnuji rahimahullah dalam Ta’lim Al-Muta’allim Thariq At-Ta’allum berkata,
Seseorang berkata dalam sebuah syair:
Aku wasiatkan lima hal kepadamu dalam mengatur perkataan,
Jika engkau mau menuruti pemberi nasihat yang tulus.
Jangan melupakan sebabnya, kapan waktunya, bagaimana caranya, berapa banyaknya, dan tempatnya sekaligus.
__
Maksud dari perkataan Imam Az-Zarnuji adalah kalau kita berbicara aturlah perkataan kita dengan menimbang:
(1) sebab bicara itu karena apa,
(2) kapan waktu berbicara yang tepat,
(3) bagaimana cara berbicara,
(4) berapa banyak yang harus dibicarakan,
(5) tempatnya sudah pas ataukah belum untuk jadi tempat berbicara.
…
Sumber : https://rumaysho.com/29982-butuh-banyak-pertimbangan-itulah-praktik-hikmah-dalam-berbicara.html
__