Sebagian dari kita terkadang lalai dan tertipu dengan kebanggaan duniawi. membangga-banggakan harta, kedudukan dan pekerjaannya., bahkan tidak sedikit yang menjadikan hal itu sebagai tolak ukur kesuksesan. Padahal, hal tersebut hanyalah ujian dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. sebagaimana Allah melebihkan hambanya dari sebagian yang lain. Kesuksesan yang sesungguhnya adalah ketika kita dijauhkan dari api neraka dan dimasukkan ke dalam surga oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Pada kali ini, kami sudah mengemas artikel yang ditulis oleh ustadz Muhammad Abduh Tuasikal di websitenya rumaysho.com. artikel yang beliau tulis menjelaskan mengenai salah satu pintu surga yang bernama Ar-Rayyan dan cara memasukinya.

Adapun kutipan dari artikel yang ditulis adalah sebagai berikut :


Apa itu Ar-Rayyan?

Ar-rayyan secara bahasa berarti puas, segar dan tidak haus. Ar-rayyan ini adalah salah satu nama pintu di surga dari delapan pintu yang ada. Ar-rayyan ini disediakan khusus bagi orang yang berpuasa.

Pintu Ar-Rayyan Khusus untuk Orang yang Berpuasa

Dari Sahl bin Sa’ad radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,

إِنَّ فِى الْجَنَّةِ بَابًا يُقَالُ لَهُ الرَّيَّانُ ، يَدْخُلُ مِنْهُ الصَّائِمُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ، لاَ يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ يُقَالُ أَيْنَ الصَّائِمُونَ فَيَقُومُونَ ، لاَ يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ ، فَإِذَا دَخَلُوا أُغْلِقَ ، فَلَمْ يَدْخُلْ مِنْهُ أَحَدٌ

Sesungguhnya di surga ada suatu pintu yang disebut ‘ar-rayyan’. Orang-orang yang berpuasa akan masuk melalui pintu tersebut pada hari kiamat. Selain orang yang berpuasa tidak akan memasukinya. Nanti orang yang berpuasa akan diseru, “Mana orang yang berpuasa.” Lantas mereka pun berdiri, selain mereka tidak akan memasukinya. Jika orang yang berpuasa tersebut telah memasukinya, maka akan tertutup dan setelah itu tidak ada lagi yang memasukinya.” (HR. Bukhari no. 1896 dan Muslim no. 1152).

Ibnu Hajar Al-Asqalani rahimahullah menyebutkan, “Ar-rayyan dengan menfathahkan huruf ra’ dan mentasydid ya’, mengikuti wazan fi’il (kata kerja) dari kata ‘ar riyy’ yang maksudnya adalah nama salah satu pintu di surga yang hanya dikhususkan untuk orang yang berpuasa. Dari sisi lafazh dan makna ada kaitannya. Karena kata ar-rayyan adalah turunan dari kata ar-riyy yang artinya bersesuaian dengan keadaan orang yang berpuasa. Orang yang berpuasa kelak akan memasuki pintu tersebut dan tidak pernah merasakan kehausan lagi.” (Fath Al-Bari, 4: 131).

https://rumaysho.com/27916-bagaimana-cara-memasuki-pintu-surga-ar-rayyan.html