Imam Ibnu Qudamah رحمه الله mengatakan :
- “Hendaklah orang tua
menjauhkan anak dari teman²
yang hidup bebas penuh kemewahan. - Lalu hendaklah agar dia disibukkan di Maktab untuk pengajaran :
- Al-Quran,
- Al-Hadits, dan
- Ahaditsul Akhbar,
agar anak tertanam untuk mencintai orang² shalih.
Dan agar tidak menghafal syiir²
yang mengandung nuansa percintaan.
- Lalu jika tampak pada diri anak
akhlak yang baik,
maka sepantasnya untuk dimuliakan
dan dibalas dengan sesuatu yang menyenangkannya,
serta dipuji di hadapan orang lain. - Jika dia jatuh salah dlm suatu keadaan,
maka hendaklah ia abaikan dan tidak dibongkar.
Namun jika anak mengulangi,
maka hendaklah :
- dimarahi dgn lembut secara sembunyi,
- ditakuti dgn sikap manusia jika melihat hal itu.
- Namun jangan sampai seorang anak
banyak/ terlalu sering mendapat teguran,
karena yang demikian akan membuatnya
merasa sepele dalam mendengar sebuah teguran.
Dan hendaklah menjaga ucapan yang
penuh kewibawaan bersamanya. - Dan sepantasnya agar seorang ibu
menanamkan pada anak agar takut
kepada ayahnya. - Serta mencegah si anak untuk tidur
di pagi hari,
karena yang demikian
akan melahirkan sifat malas.”
(Mukhtashar Minhajil Qashidin : 110, cet. Dar Ibnil Jauzi Kairo)
Semoga bermanfaat.
إِنْ شَاءَ اللّٰهُ